Guest Lecture Synthesis Development and Application of Metal Organic Frameworks (MOFs)

Pada hari Jumat 11 Maret 2022, Departemen Pendidikan Kimia mengadakan Guest Lecture yang dihadiri oleh Dr. Rifan Hadian, M.Il., M.Sc. yang merupakan alumini program studi Kimia yang saat ini menjadi diaspora dan merupakan Postdoc Fellow, Advanced Membranes and Porous Materials Center, KAUST. Pada kesempatan kali ini Bapak Rifan akan sharing tentang “Synthesis, Development, and Application of Metal Organic Frameworks (MOFs)” kepada mahasiswa program studi kimia. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan tambahan pengetahuan dari seorang peneliti yang ekspert dibidangnya, serta untuk mengenalkan kepada mahasiswa Departemen Pendidikan Kimia kepada alumni yang sukses berkiprah dalam bidang kimia.

Pada pertemuan ini Pak Rifan memulai dengan menjelaskan tenang sejarah dan pengembangan, sintesis, serta aplikasi dari MOFs. Pak Hardian menjelaskan bahwa pada mulanya material berpori banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan banyak digunakan dalam berbagai bidang. Beberapa contoh konvensional material berpori adalah karbon aktif, zeolite, silika berpori, batu bata, batu, spons, dan tulang. Namun kelemahan dari material berpori konvensional ini adalah bentuknya yang rigid, sehingga ukuran pori tidak bisa dirubah-rubah, bisa sangat kecil, besar atau beervariasi. Sehingga sangat sulit untuk dilakukan modifikasi. Sehingga berdasarkan latar belakang tersebut sehingga dilakukan sintesis material berpori yang dapat dikontrol, yaitu dengan hubungan kooridinasi (coordination network). Namun bentuk ini juga memiliki kekurangan, sehingga mulai ditemukan MOFs, dengan penambahan metal sehingga dapat membentuk material berpori yang lebih baik.

Selanjutnya Pak Hardian menjelaskan mengenai bagaimana mensintesis MOFs menggunakan logam dan dengan linker dari senyawa karbon sehingga menghasilkan MOFs berpori yang memiliki kristalinitas. Selanjutnya Beliau juga menjelaskan tentang berbagai macam aplikasi dari MOFs, diantaranya yaitu dalam bidang adsorpsi media cair seperti senyawa biologis, antibiotic, dan polusi. Dalam bidang sensor seperti sensor elektrokimia, biosensor, dan sensor fotoelektrokimia. Dalam bidang Adsorpsi dan pemisahan Gas seperti penyimpanan dan pemisahan dari CO2, CH4, H2. Dalam bidang penyimpanan Charge elektrokimia seperti baterai, superkapasitor, dan fuel cells. Dalam Bidang katalisis seperti fotokatalis, elektrokatalis, dan biokatalis. Serta pemanfaatan dalam bidang Mixed matrix membrane seperti penjernihan air, Organic solvent nanofiltration, dan pemisahan minyak dan air. Diakhir kegiatan Pak hardian juga sharing mengenai bagaimana untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Luar Negeri, serta tanya jawab dan diskusi dengan mahasiswa. (AP)