PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA & KIMIA

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Pendidikan Indonesia

VIRTUAL SUMMER SCHOOL DEPARTEMEN PENDIDIKAN KIMIA MINGGU KE 2: SEDUHAN KOPI LUWAK, SEMERBAK MINYAK NILAM, DAN SEGUDANG MANFAAT JAMU

Pada pekan kedua bulan Oktober 2020, kegiatan Virtual Summer School yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Kimia menawarkan beberapa topik menarik. Topik-topik yang disampaikan masih dalam tema besar etnokimia pada produk alam Indonesia, yaitu “What Makes Luwak Coffee so Special?”, “Application and Commercialization of Essential Oils”, serta “A Gentle Introduction to Jamu: Indonesian Traditional Drinks”.

Pembahasan mengenai What Makes Luwak Coffee so Special?” disampaikan oleh Dr. Nizar Happyana dari Institut Teknologi Bandung (ITB), pada hari Selasa, tanggal 13 Oktober 2020. Topik ini sangat menarik bagi para partisipan, terutama setelah mereka mengetahui proses produksi kopi luwak. Penjelasan dari Pak Nizar memancing banyak keingintahuan dari partisipan, seperti proses kimia yang terjadi selama pengolahan kopi luwak, bagaimana perlakuan terhadap luwak selama proses produksi untuk memastikan tidak terjadinya eksploitasi yang masif, hingga kehalalan dari kopi luwak. Pak Nizar juga menjelaskan mengenai riset yang beliau lakukan terhadap kopi luwak, yang berkaitan dengan kajian metabolomik. Hal ini menjadi suatu pengetahuan baru bagi hampir seluruh partisipan.

              Dr. Syaifullah Muhammad dari Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Aceh menjadi narasumber untuk topik “Application and Commercialization of Essential Oils” yang diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 14 Oktober 2020. Beliau sangat bersemangat dalam menjelaskan potensi minyak atsiri khas Indonesia, yaitu minyak nilam. Selain itu, Pak Syaifullah juga banyak bercerita mengenai peran komunitas dalam pemberdayaan minyak atsiri untuk membantu perekonomian masyarakat. Penjelasan dari Pak Syaifullah sangat inspiratif bagi partisipan. Partisipan juga dibuat takjub terhadap minyak nilam yang ternyata memiliki sifat dan kegunaan yang unik. Diskusi bersama partisipan berlangsung interaktif dan informatif.

Topik terakhir minggu ini, yaitu “A Gentle Introduction to Jamu: Indonesian Traditional Drinks” disampaikan oleh Sri Fatmawati, Ph.D dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), yangdilaksanakan pada hari Kamis, 14 November 2020. Bu Fatma memperkenalkan banyak jenis tanaman yang dapat  digunakan sebagai bahan baku jamu, proses pembuatan serta khasiatnya. Partisipan sangat antusias ketika Bu Fatma menunjukkan beberapa bahan segar melalui webcamnya yang digunakan untuk membuat jamu. Partisipan diminta untuk menebak nama dari bahan yang ditunjukkan. Pada sesi diskusi, partisipan saling berbagi informasi mengenai minuman tradisional yang bermanfaat seperti jamu dari daerahnya masing-masing. Beberapa partisipan juga berbagi mengenai risetnya yang melibatkan senyawa aktif dalam suatu bahan alam dan potensinya untuk pengobatan.

              Virtual Summer School minggu selanjutnya akan dilaksanakan pada hari selasa-kamis tanggal 17-19 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB. Topik-topik yang disajikan adalah “Indonesian Natural Fiber for Traditional Fabrics” oleh Mohamad Widodo, Ph.D dan Nandang Setiawan, M. Ds. dari Politeknik STT Tekstil, “Leather Processing in Garut’s Leather Industry” oleh Dr. Galuh Yuliani dan Dr. Heli Siti H. M dari UPI, dan “Chemist-Tea: Processing and Benefits” oleh Dr. Ir. Supriyadi dari UGM. Semua materi VSS dapat dilihat ulang melalui kanal YouTube Departemen Pendidikan Kimia UPI.

What Makes Luwak Coffee so Special?”

https://youtu.be/FhkPmdBv-q0

“Application and Commercialization of Essential Oils”

https://youtu.be/P0przr9K1Sc

“A Gentle Introduction to Jamu: Indonesian Traditional Drinks”

https://youtu.be/P0przr9K1Sc