PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA & KIMIA

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Pendidikan Indonesia

Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Agus Setiabudi, M. Si pada Bidang Kimia Material

Pada tanggal 5 Agustus 2020 telah dilaksanakan pengukuhan guru besar Prof. Dr. Agus Setiabudi, M. Si pada bidang kimia material beserta dengan ketiga Profesor lainnyayakni Prof. Dr. Ida Hamida, M. Si. Dari Departemen Teknik Mesin, Prof. Dr. Parlindungan Sinaga, M. Si., Prof. dr. Andi Suhandi, S. Pd, M. Si dari Departemen Pendidikan Fisika. Prosesi pengukuhan dilaksanakan secara khidmat di Gedung Achmad Sanusi UPI Bandung dengan memperhatikan protokol kesehatan, serta secara paralel dilaksanakan pula streaming pada kanal Youtube TV UPI dan zoom meeting. Prosesi pengukuhan dimulai dengan pembukaan oleh Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M. Pd, M. A, kemudian dilanjutkan pada acara inti yakni penyampaian orasi ilmiah. Pada kesempatan ini Prof. Agus Setiabudi menyampaikan orasi ilmiahnya dengan didampingi oleh kedua putra putrinya Fildza dan Fadlan. Adapun judul orasi ilmiah yang disampaikan adalah “Kimia Material untuk Kesejahteraan: Perjalanan Penelitian dan Inspirasi bagi Pembelajaran Kimia”. Pada orasinya, beliau menyampaikan dua hal utama yakni kontribusi beliau pada penelitian di bidang kimia material serta kontribusinya pada pendidikan kimia.

Kecintaannya terhadap bidang kimia material salah satunya dilatar belakangi bahwa fakta menunjukkan porsi industri kimia (material) yang cukup besar peranannya dalam kehidupan khalayak banyak. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan ilmu kimia material pada sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Prof. Agus Setiabudi telah melakukan banyak penelitian dalam bidang material diantaranya sintesis dan pemanfaatan bahan yang berfungsi sebagai katalis, sintesis dan pemanfaatan padatan terjejal, serta sintesis dan pemanfaatan padatan berpori.

Penelitian yang berkaitan dengan sintesis bahan yang memiliki sifat katalitik telah beliau lakukan mulai saat menempuh pendidikan magister dan doktor. Pada topik riset ini beliau melakukan sintesis katalis Fe-cordierite untuk diuji cobakan pada reaksi pembentukan amoniak. Selanjutnya beliau meneliti berkaitan dengan pengembangan katalis untuk oksidasi soot gas buang kendaraan mesin diesel berbantuan gas NO. Dari serangkaian penelitian yang dilakukan tersebut ditemukan bahwa soot dengan komponen utama material karbon, dapat dioksidasi secara lebih optimal dengan bantuan gas NO melalui reaksi berulang (recycle). Temuan lain yang berhasil diungkap adalah terkait penggunaan serium oxide (CeO2/ceria) sebagai katalis (Setiabudi et al 2004). Dari penelitian ini beliau berhasil membuahkan beberapa publikasi pada jurnal Applied Catalyst. Kegiatan penelitian beliau yang berkaitan dengan katalis terus berlanjut, pada ahun 2006-2008 beliau bersama tim peneliti LIPI mengembangkan katalis non-noble metal untuk oksidasi gas buang kendaraan mesin diesel.

Dalam perjalanan karir penelitian di bidang material, Prof. Agus Setiabudi bersama sejawat (Dr. Galuh Yuliani) dan mahasiswa tidak hanya mendalami pada bidang katalis. Namun beliau juga telah melakukan aktivitas pengembangan padatan terjejal yang memiliki sifat listrik dan magnet yang dibutuhkan untuk berbagai aplikasi, seperti pada senyawa peroveskite dan padatan ionik seperti Natrium Super Ionik Conductor (NASICON; Na3Zr2Si2P012). Disamping itu beliau juga melakukan riset yang berkaitan dengan material berpori, seperti pengembangan sintesis zeolit dari fly ash dan bottom ash, serta Metal Organic Framework (MOF). Selain dimiliki zeolit dan MOF, sifat adsorpsi suatu bahan juga ditunjukkan oleh batu bara muda. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, hidrogen peroksida dapat meningkatkan keberadaan senyawa yang mengandung oksigen pada permukaan (surface oxygen coumpounds/SOCs) padatan batu bara muda.

Pada bidang Pendidikan Kimia “Linking chemistry to the principle and science concepts of a technology”  merupakan topik penelitian sebagai upaya kontribusi keilmuan bidang kimia beliau terhadap pengembangan pembelajaran kimia baik di sekolah maupun di perguruan tinggi. Ada tiga produk hasil riset yang beliau kembangkan antara lain yang pertama yakni pembuatan spektrofotometer sederhana menggunakan laser pointer dan lux meter sebagai komponen utama. Produk yang kedua yakni sensor gas oksigen sederhana yang dibuat dengan menggunakan material pasta bentonit sebagai elektrolit. Serta pembuatan set alat observasi reaksi padat-cair dengan mikroskop digital untuk dapat digunakan sebagai alternatif praktikum penentuan laju reaksi. Hasil penelitian pada topik ini telah dipublikasikan pada Journal of Chemical Education yang diterbitkan American Chemical Society, dan  School Science Review yang diterbitkan Association of Science Education, London.

Kemudian acara dilanjutkan ramah tamah virtual dengan keluarga besar Departemen Pendidikan Kimia dan keluarga Prof. Agus Setiabudi. Acara ramah tamah dibuka dengan sambutan dari Kepala Departemen Dr. Hendrawan, dilanjutkan sambutan oleh ketua KK Kimia Fisik dan KBK Kimia Material Dr. Budiman Anwar, kemudian dilanjutkan sambutan dari perwakilan para dosen senior yakni Dr. Harry Firman yang merupakan mentor yang berperan penting pada masa awal karir Prof. Agus Setiabudi. Acara berlangsung sangat khidmat dan kekeluargaan. Pada acara inti, Prof. Agus Setiabudi menyampaikan pesan kepada semua sejawat di Departemen Pendidikan Kimia yang mana setiap pribadi harus memiliki idealisme serta realisme, dan berusaha membuat kesetimbangan diantara keduanya menuju ideal. Terimakasih Prof. Agus Setiabudi, Selamat dan Semoga Sukses dan terus menginspirasi. (ap)