PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA & KIMIA

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Pendidikan Indonesia

P2M KIMIA KARBON MGMP PANGANDARAN

Pada tanggal 8 Februari 2022 Departemen Pendidikan Kimia melaksanakan kegiatan Pengabdian luring di SMAN 1 Pangandaran yang juga dihadiri oleh MGMP Kabupaten Pangandaran, MGMP Kabupaten Ciamis, dan MGMP Kota Banjar. Kelompok Kimia Karbon yang terdiri dari Prof. Dr. Asep Kadarohman, Dr. F.M. Titin, Dr. Iqbal Mustapha, dan Amelinda Pratiwi, M.Si. melaksanakan kegiatan “Workshop dan pendalaman materi kimia karbon melalui metode problem-based learning untuk meningkatkan literasi dan berpikir kritis guru kimia sekolah menengah atas di MGMP kimia wilayah pangandaran”.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Pangandaran bersama-sama dengan peserta pengabdian yang terdiri dari guru-guru kimia dari empat MGMP tersebut. Kegiatan pembukaan dipimpin oleh Ketua Departemen Pendidikan Kimia Dr. Hendrawan, serta dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan untuk setiap perwakilan MGMP. Kegiatan pengabdian luring ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan P2M yang dilaksanakan secara online pada akhir bulan Januari. Pada kegiatan P2M luring ini bertujuan untuk berdiskusi dengan para guru-guru kimia tentang pendalaman materi kimia karbon melalui metode probleme-based learning (PBL).

Kegiatan kelompok kimia karbon, dipimpin oleh Dr. Iqbal Mustapha, dan dihadiri oleh Prof. Dr. Asep Kadarrohman, Dr. F.M. Titin, dan dibantu oleh Amelinda Pratiwi. Kegiatan di kelompok Kimia Karbon ini dihadiri oleh 8 guru dari berbagai MGMP. Pada kegiatan luring ini, peserta menyampaiakan dan berkonsultasi dengan dosen tim kimia karbon untuk membahas hasil tugas analisis kurikulum, konsepsi dan miskonsepsi masing-masing peserta. Pada kegiatan luring ini berhasil dilakukan revisi, serta pendalaman terkait analsisi dimensi proses kognitif, analisis dimensi pengetahuan, analisis dimensi proses keterampilan, serta analisis dimensi keterampilan dengan mendahulukan pemahaman terkait Pengetahuan Faktual, Pengetahuan Konseptual, dan Pengetahuan Proseduran pada kurikulum masing-maisng KD kimia karbon yang telah dipilih oleh setiap kelompok. Pada sesi luring ini peserta yang merupakan guru-guru dilapangan juga sharing terkait topik-topik yang sulit untuk diterapkan dengan metode PBL kepada siswa SMA terutama di tiga MGMP tersebut. Setelah dilakukan pendalaman peserta diminta untuk merevisi hasil diskusi dan akan dibahas pada kegiatan online diminggu berikutnya.

Adapun hasil kegiatan dari kegiatan P2M workshop dan pendalaman materi kimia karbon melalui metode problem-based learning untuk meningkatkan literasi dan berpikir kritis guru kimia sekolah menengah atas di MGMP kimia wilayah pangandaran yaitu analisis kurikulum dari beberapa sub topik kimia karbon dengan pendalaman kriteria pengetahuan factual, pengetahuan konseptual, dan pengetahuan procedural, yang selanjutnya dikembangkan pada analisis dimensi proses kognitif, analisis dimensi pengetahuan, analisis dimensi proses keterampilan, serta analisis dimensi keterampilan. Selain itu peserta juga melampirkan mengenai analisis miskonsepsi pada sub topik yang dipilih. Dan berdasarkan analisis kurikulum serta analisis miskonsepsi peserta juga membuat strategi pemebelajaran menggunakan model PBL yang berdasarkan pada 5 fase yaitu fase 1) Orientasi peserta didik kepada masalah, fase 2) Mengorganisasikan peserta didik, Fase 3) Membimbing penyelidikan individu dan kelompok, Fase 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta Fase 5) Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Adapun beberapa subtopik yang terpilih antara lain, Senyawa hidrokarbon, Makromolekul senyawa organic, Benzena, Asam karboksilat. (AP)