PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA & KIMIA

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Pendidikan Indonesia

P2M Kelompok Sifat Koligatif Larutan

Pada tanggal 29 Januari 2022, Departemen Pendidikan Kimia kembali mengadakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Departemen Pendidikan Kimia dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kabupaten Pangandaran, Ciamis, dan Banjar. Kegiatan direncanakan untuk diselenggarakan dalam 3 tahap yaitu lokakarya secara daring, lokakarya dan diskusi mendalam secara luring, serta refleksi dan evaluasi secara daring. Agar dapat memberikan materi lebih banyak dan tidak spesifik pada satu bidang tertentu, para dosen di Departemen dibagi menjadi 6 kelompok, dan salah satu kelompok tersebut adalah Kelompok Sifat Koligatif Larutan.

Tim ini memilih tema “Peningkatan Literasi Kimia dan Berpikir Kritis Guru Pada Materi Sifat Koligatif Larutan” dan beranggotakan Prof. Liliasari, Dr. Omay Sumarna, Dr. Tuszie Widhiyanti, Dr. Hayat Sholihin, Drs. Rahmat Setiadi M.Sc., Hafiz Aji Aziz M.Sc., dengan Koordinator Dr. Heli Siti H.M. Tim ini juga dibantu oleh 3 mahasiswa yaitu Popy Cahyani, Iqlima Rahayu, dan Sarah Ayu Wulandari untuk menjaga agar lokakarya yang direncanakan dapat berlangsung dengan lebih lancar.

Acara lokakarya yang dilaksanakan berlangsung dalam 3 sesi. Sebelum masuk ke materi, para peserta terlebih dahulu diminta untuk mengisi kuesioner dan pre-test untuk menjaring kesiapan peserta dan untuk memastikan apakah peserta memiliki miskonsepsi terkait materi sifat koligatif larutan. Pada sesi pertama Prof. Liliasari menyampaikan tentang Higher Order Thinking Skills, dan Critical Thinking serta bagaimana peran dan pengaruhnya terhadap pembelajaran. Presentasi dilanjutkan dengan materi kedua oleh Dr. Omay Sumarna yang membahas tentang materi sifat koligatif larutan dari sudut pandang termodinamika. Materi terakhir kemudian disampaikan oleh Dr. Tuszie Widhiyanti yang menyampaikan tentang model LKS berbasis Problem Based Learning.

Luaran dari kegiatan pengabdian diharapkan mampu meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran kimia berbasis masalah (PBL) yang mampu meningkatkan, meningkatkan literasi Kimia dan berpikir kritis siswa pada pembelajaran kimia. Hasil pengabdian ini juga direncanakan untuk dipublikasikan dalam Jurnal Pengabdian Isola. (hfz)